Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Anomali Proses Kaogulasi-Flokulasi (Proses Koagulasi tanpa Koagulan)

Gambar
Assalamualaykum teman-teman pada artikel kali ini aku akan sharing mengenai Anomali atau Keunikan Proses Kaogulasi Flokulasi . (koagulasi tanpa koagulan hanya perlu acid atau kaustik).   Apakah proses koagulasi bisa terjadi tanpa penambahan koagulan? Simak penjelasannya sampai selesai  Hanya dengan menambahkan NaOH atau Natrium Hidroksida atau kaustik soda pada limbah maka akan terjadi proses koagulasi, tentunya hal ini bisa terjadi dengan memainkan konsep dasar koagulasi. Pemberian NaOH pada limbah pabrik dengan pH asam (4,3) dan menimbulkan proses koagulasi flokulasi   Koagulasi-Flokulasi Seperti yang kita ketahui koagulasi merupakan proses destabilisasi partikel seperti koloid dengan penambahan bahan kimia seperti PAC, PAM, atau Tawas maupun koagulan lainnya yang biasanya mengandung ion positif. Ketika partikel kelebihan ion positif dan menjadi tidak stabil, gaya tarik menarik antar partikel akan meningkat sehingga partikel akan saling mengikat dan menjadi lebih besar yang kita

Penyebab Nilai SV30 Tinggi dan Cara Mengatasinya (trouble proses aerasi wwtp)

Gambar
Assalamu'alaykum teman-teman pada artikel kali ini aku sharing beberapa kemungkinan yang menyebabkan nilai SV30 tetap tinggi padahal flok clarifier sudah sering dikuras. Tonton juga penjelasannya pada video berikut: https://youtu.be/hUSfIkPpMJA  ( Penyebab nilai SV30 Aerasi tinggi dan cara mengatasinya) https://youtu.be/LJDNWfNTIvI (Cara Efektif Menurunkan Nilai MLSS dan SV30 Aerasi) https://youtu.be/nU0Ir68gwoE ( Penyebab nilai SVI Aerasi tinggi ) Mengapa nilai SV30 tetap tinggi, padahal flok clarifier sudah sering dikuras? Banyak kemungkinan faktor yang dapat menyebabkan nilai SV30 tetap tinggi, padahal nilai SV30 biasanya ditargetkan hanya 30-50% atau 300-500 mL/L. Berikut beberapa penyebab SV30 aerasi tetap tinggi: 1.         MLSS yang tinggi (Menyesuaikan atau menurunkan standar MLSS Aerasi) 2.         Nilai DO yang rendah (Menyesuaikan standar DO) 3.         Debit inlet aerasi yang fluktuatif dan/atau over (Mengatur rentang debit inlet Aerasi) 4.         COD inl

Apakah Nilai MLSS, SV30, SVI Aerasi Sudah Normal atau Tidak

Gambar
Assalamu'alaykum teman-teman pada artikel kali ini aku sharing Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Nilai MLSS, SV30, SVI Aerasi Sudah Normal atau Tidak. 1.       MLSS Mixed Liquour Suspended Solid (MLSS) merupakan nilai total solid tersuspensi gabungan dari bahan organik seperti lumpur, bahan anorganik, dan mikroba sperti bakteri maupun protozoa. Nilai MLSS sering dianggap sebagai nilai atau jumlah bakteri, karena lumpur aktif pada MLSS masih mengandung bakteri yang jumlahnya bisa berbanding lurus dengan nilai MLSS (ditandai dengan flok aerasi berwarna coklat tua, mudah mengendap, dan tidak berbau atau hanya berbau seperti tanah basah) dan nilainya bisa berbanding terbalik dengan nilai MLSS (ditandai dengan flok aerasi berwarna coklat muda dan biasanya masih berbau). Nilai MLSS dari setiap WWTP bisa berbeda-beda, bahkan WWTP dari perusahaan yang sama dengan produk yang sama pun bisa berbeda. Sehingga, kita tidak bisa mengatakan apakah nilai MLSS tersebut rendah atau tinggi kecual